OBJEK WISATA CURUG TUJUH PANJALU CIAMIS
Wisata Ciamis Jawa Barat │ Panjalu mempunyai satu destinasi wisata yang populer. yaitu Curug Tujuh. Seperti namanya, destinasi ini adalah curug (air terjun) yang bertingkat-tingkat hingga 7 buah. yaitu Curug Satu, Curug Dua, Curug Tiga, Curug Cibolang, Curug Simantaja, Curug Cileutik, & Curug Cibuluh.
Destinasi Objek Wisata Curug Tujuh Panjalu ini berada pada ketinggian 800-900 meter di atas permukaan laut. Konfigurasi lokasinya berbukit dengan suhu udara pada umumnya berada pada 17-18 derajat Celcius.
Untuk menikmati keindahan serta keasrian ketujuh curug tersebut kita mesti naik mengitari bukit bersama mengunakan jalan setapak yg dikelilingi hutan pinus Perum Perhutani.
Daya Tarik Wisata
Obyek Wisata Curug Tujuh Panjalu pas bagi yang memiliki hobi adventure. Perihal ini disebabkan buat menuju ke tempat ini dibutuhkan lumayan kerja keras mendaki bukit. Tetapi, panorama alam yg indah serta suasana hutan pinus, alam gunung Ciparang dan gunung Cibolang yg melingkupinya memberikan kompensasi yang sepadan.
Daya Tarik Wisata Alam Curug Tujuh Panjalu Ciamis mutlak pada ketujuh curugnya. Konon di antara curug tersebut mengalirkan air yang berkhasiat menyembuhkan penyakit seperti penyakit kulit, encok, rematik danpegal linu.
Istimewanya, airnya tak sempat surut sekalipun periode kemarau. Tidak Cuma mandi dan menikmati keindahan curug, di obyek wisata ini pun mampu dilakukan camping.
Deskripsi Masing-masing Curug
Objek Wisata Curug Tujuh Panjalu walau banyaknya tujuh buah, tetapi jarak di antara curug tak terlampau jauh, maka semuanya dapat di capai jangka waktu 2-3 jam saja.
Curug satu cuma berjarak lebih kurang 50 m dari gerbang. Curug ini yakni curug yang terbesar dengan tinggi kurang lebih 120 meter & lebar 20 meter. Di sudut kirinya terdapat tebing datar. Di sinilah visitor tidak sedikit berkumpul.
Curug Ke-1
Curug ke-2 berjarak seputar 1 kilo meter dari curug ke-1.
Curug Ke-2
Sesudah Itu kita akan mengahdiri curug tiga sampai lima.
Curug Ke-3
Curug mula-mula yg kita yakni curug empat (Curug cibolang). Sedang curug ke-3 & kelima dan posisi curug tiga ini berada di atas curug empat, sedangkan curug lima berada dibawahnya curug empat seperti curug satu & dua yang lokasinya berdekatan.
Curug keempat (Curug Cibolang) mempunyai ketinggian seputar 50 m dgn lebar lebih kurang 5 meter. Curug ini pun bertingkat meskipun tingkatannya pendek.
Curug Ke-4
Curug Ke-5
Kemudian curug keenam (Curug Cileutik) dan ketujuh (Curug Cibuluh) keadaannya tidak terlalu tinggi. Kira-kira 30 meter. Visitor mesti berhati-hati sebab jalan menuju ke sana amat sangat licin dan terjal.
Setelah berlangsung sekian banyak waktu sampailah kita di curug keenam yangg berbentuk menyerupai huruf S.
Curug Ke-6
Curug ketujuh berada di bawah curug keenam. Di curug ketujuh ini terdapat kolam kecil berukuran 3 meter berbentuk setengah lingkaran bersama air berwarna kehijauan.
Curug Ke-7
Tak jauh dari curug keenam dan ketujuh terdapat obyek berupa Batu Kereta Api. Disebut demikian sebab wujud batunya besar-besar seperti gerbong kereta dan berjejer ke belakang jumlahnya 12 buah.
Letak & Aksesibilitas
Wisata Curug Tujuh Panjalu atau dinamakan pula Curug Cibolang terletak di Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, di kaki Gunung Sawal. Berjarak Seputar 35 kilometer dari Kota Ciamis ke arah utara.
Bagi yang memanfaatkan kendaraan umum, naik dari Terminal Ciamis memakai rute Ciamis-Panjalu atau dari Bandung memanfaatkan jalur Ciamis via Panjalu. Untuk menuju objek wisata ini mampu memakai kendaraan roda empat dan roda dua. Bagi yg punyai hobi olahraga bersepeda juga dapat memakai sepeda gunung.
Di Sayangkan, buat mencapai lokasi ini lumayan susah dan mesti dipandu penduduk setempat sebab memang terpencil letaknya.
Di Sayangkan, buat mencapai lokasi ini lumayan susah dan mesti dipandu penduduk setempat sebab memang terpencil letaknya.
Legenda CURUG TUJUH
Menurut legenda, Curug Tujuh terbentuk dari mata air satu orang raja. Konon, pada masa dulu berjalan kemarau yang amat panjang di wilayah ini. Air tak ada dan tanah kering kerontang maka rakyatnya dirundung malang berkepanjangan.
Hal ini menjadikan raja yang berkuasa amat sangat prihatin. Beliau seterusnya memohon biar diturunkan hujan supaya kondisi negerinya pulih seperti sedia kala.
Tetapi usahanya itu tak pula mendapati jawaban dari Yang Kuasa. Sang raja juga makin sedih, sampai menangis. Tapi keajaiban berjalan. Air mata sang raja perlahan beralih jadi genangan air serta makin lama makin membesar maka membentuk aliran yang hasilnya terpecah dan jatuh di tujuh buah tebing. Sehingga terbentuklah curug tujuh. Pasti saja itu cuma mitos.
Itulah sedikit ulasan tentang CURUG TUJUH PANJALU CIAMIS, semoga bermanfaat!.
Terima kasih atas kunjungannya
Terima kasih atas kunjungannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar