Tampilkan postingan dengan label Pangandaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pangandaran. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Agustus 2016

Kemeriahan Berlibur Saat Hajat Laut di Pangandaran

Kemeriahan Berlibur Saat Hajat Laut di Pangandaran


Kemeriahan Berlibur Saat Hajat Laut di Pangandaran
fhoto & ref. dari mypangandaran.com

Wisata Pangandaran Jawa Barat │ Seperti halnya daerah wisata lainya di berbagai belahan dunia yang mempunyai tradisi atau kebiasaan unik guna mengenalkan dan mempromosikan kekayaan wisatanya, begitupun di Pangandaran, namun yang unik, tradisi yang sudah ada turun temurun ini merupakan perwujudan rasa syukur para nelayan terhadap Tuhan Allah Swt yang telah menganugerahkan laut sebagai sumber mata pencaharian bagi para nelayan. Tradisi ini di kenal dengan Tradisi "Hajat Laut" dari tahun ke tahun selalu mengankat tema yang berbeda, dan tahun ini yaitu "Tradisi Hajat Laut Masyarakat Pangandaran 2015" dengan sub tema "Nyucruk Galur Neda Syukur Pikeu Ajen Ka Lembur".

Asiknya Berlibur Saat Hajat Laut di Pangandaran, Seperti halnya daerah wisata lainya di berbagai belahan dunia yang mempunyai tradisi atau kebiasaan unik guna mengenalkan dan mempromosikan kekayaan wisatanya, begitupun di Pangandaran. Banyak hal unik yang akan anda dapati ketika berlibur pada saat hajat laut itu berlangsung diantaranya :

1. Acara Adat Kirab Dongdang

Pada acara tersebut wisatawan dapat dengan mudah berpartisipasi mengikuti jalanya acara, dengan berjalan kaki beriringan dengan rombongan yang penuh dengan nilai historis.

Kirab Dongdang merupakan arak-arakan semacam karnaval keliling Pangandaran dengan membawa Dongdang atau rumah-rumahan yang berisi berbagai macam benda sebagai wujud penghargaan bagi nenek moyang terdahulu dengan iringan musik dan seni tradisi ala kerajaan dengan kawalan para punggawa serta satu ikon berbentuk Naga dengan sosok putri yang berdandan menyerupai Nyi Roro Kidul.

2. Larung Dongdang

Setelah diarak dengan cara adat, kemudian dongdang didoakan dan dilarung ke tengah lautan, tradisi ini menjadi sangat menarik karena panitia menyediakan sejumlah perahu bagi siapa saja yang ingin menyaksikan larung Dongdang ke tengah lautan secara cuma-cuma, bagi wisatawan tentunya akan menjadi suatu atraksi yang menarik di mana benda-benda di larung ke tengah laut dan menjadi rebutan warga yang mengikuti jalanya prosesi tersebut.

3. Cucurak

Makan bersama atau cucurak ini akan menjadi sangat bermakna bagi wisatawan, menikmati tumpeng dengan berbagai jenis dengan keramah-tamahan warga masyarakat Pangandaran.

Setelah lelah melarung Dongdang ke tengah lautan kemudian dilanjut ke acara "Cucurak" yaitu makan tumpeng bersama yang di gelar di tengah jalan dengan ratusan tumpeng berjajar dan siap disantap, dan tumpeng-tumpeng tersebut merupakan wujud kesadaran masyarakat yang turut berpartisipasi dalam rangkaian acara hajat laut yang dipebolehkan dinikmati bersama baik wisatawan maupun seluruh warga masyarakat yang hadir.

4. Gelar Budaya Basisir

Pada gelaran tersebut wisatawan dapat dengan bebas menari dan mempelajari secara langsung tarian yang sudah ada sejak nenek moyang dulu yaitu Ronggeng Gunung.

Pada menjelang sore hari sampai tengah malam di gelar budaya basisir yaitu berupa pertunjukan kesenian, diantaranya Karinding performance, Jaipong dan Ronggeng Gunung, dimana pada gelaran tersebut warga dan wisatawan diajak berinteraksi menari dan berbaur mengikuti irama alunan gamelan tradisional yang khas.

5. Kemitan Dongdang

Kemitan Dongdang yaitu malam sebelum Dongdang-dongdang dilarung ke lautan, pada acara ini digelar dengan penuh khidmat dan penuh rasa syukur, dengan rajah Karinding tradisional yang mengajak para warga dan wisatawan mengenal budaya buhun yang menjadi tradisi yang mengakar di tengah-tengah masyarakat serta ada sawala budaya yaitu penjelasan mengenai arti-arti dari rangkaian acara Hajat Laut tersebut yang di sampaikan oleh Karuhun dan tetua adat dan sejarawan serta usatdz.

Wisatawan dalam kesempatan ini dapat mengetahui lebih detail lagi mengenai asal usul Pangadaran dengan berbagai keunikan budayanya. Itulah Kemeriahan Berlibur Saat Hajat Laut di Pangandaran yang bisa kami bagikan kepada anda. Semoga bermanfaat.

Terima kasih atas kunjungannya!

Kamis, 25 Agustus 2016

Kesenian Tradisional Yang Masih Eksis Di Kabupaten Pangandaran

Kesenian Tradisional Yang Masih Eksis Di Kabupaten Pangandaran

Kesenian Tradisional Yang Masih Eksis Di Kabupaten Pangandaran
Foto & ref. dari news.mypangandaran.com

Wisata Pangandaran Jawa Barat │ Selain pemandangan pantai dan wisata air lainnya, Pangandaran juga memiliki daya tarik tersendiri disudut budayanya. Ada beberapa kesenian tradisional yang sering disuguhkan saat acara tertentu di Pangandaran

Selain pemandangan pantai dan wisata air lainnya, Pangandaran juga memiliki daya tarik tersendiri disudut budayanya. Ada beberapa kesenian tradisional yang sering disuguhkan saat acara tertentu di Pangandaran. Memang ada sebagian yang bukan khas dan asli Pangandaran tetapi sudah mengalami pencampuran budaya sehingga muncul sesuatu yang unik yang layak untuk kita nikmati.

1. Kesenian Rengkong

Rengkong disebut sebagai kesenian "awal dari prosesi panen". Para penari laki-laki yang membawa pikulan dari batang bambu utuh dan di kedua ujung bambu digantungkan masing-masing seikat padi. Gantungan padi tadi dibuat sedemikian rupa sehingga jika pikulan bambu digoyang-goyang akan dihasilan bunyi-bunyi berirama. Permainan gerak dan bunyi yang menjadi pertunjukan Rengkong, diiringi tetabuhan gendang dan gamelan di belakang. Tarian Rengkong tidak lepas dari kepercayaan tradisional terhadap Dewi Sri yang memang umum di kalangan para petani di Kecamatan Mangunjaya. Namun, kesenian ini sudah jarang dilakukan oleh para petani dikarenakan arus modernisasi.

2. Seni Kentongan

Seni kentongan yang terbuat dari bambu dipadukan dengan alat musik gamelan dan kendang dengan cara mengkolaborasikan seni Jawa dan Sunda sehingga menjadi musik yang enak didengar dan banyak diminati wisatawan asing yang datang ke Pangandaran. Di karenakan kesenian ini terbilang baru di Kabupaten Pangandaran diharapkan pemerintah daerah mau peduli dengan kesenian yang ini dalam hal promosi dan pengembangan seni budaya di Kabupaten Pangandaran.

3. Kuda Lumping (Ebeg)

Banyak yang tidak mengetahui kalau Kabupaten Pangandaran juga memiliki tarian Kuda Lumping, lokasi yang bertetanggaan dengan Jawa Tengah membuat sebagian warga Kabupaten Pangandaran berbahasa Jawa. Kuda Lumping di Kabupaten Pangandaran biasanya dipertunjukan pada saat acara Khitanan bocah sekolah dasar. Kuda Lumping yang sangat digemari anak-anak dan remaja ini biasanya menyuguhkan atraksi magis, seperti kesurupan, kekebalan, tubuh terhadap pecut, beling dsb.

Selain mempertunjukan akstrasi magic, Ebeg, nama yang lebih populer di Pangandaran juga menyajikan humor yang unik saat mereka tampil, biasanya suara-suara pemain berubah menjadi lebih kecil dan melengking sehingga membuat lucu orang yang mendengarnya.

4. Wayang Golek

Tidak hanya kaya akan alam dan pantai nya saja, Kabupaten pangandaran pun kaya akan budaya dan kesenian yang belum tersentuh, salah satu yang tidak asing yakni wayang golek. Pertunjukan wayang golek di Pangandaran akan sering digelar di Panggung terbuka di wilayah Pantai Barat.
Wayang Golek

5. Ronggeng Gunung

Ronggeng Gunung adalah jenis kesenian Daerah Khas dari Kabupaten Pangandaran yang masih tetap eksis dan berkembang. Kesenian yang sangat di gemari dan disukai oleh kalangan dewasa ini mempunyai kisah/cerita rakyat yakni Kesenian Ronggeng Gunung merupakan wangsit dari patih Kidang Pananjung kepada Dewi Siti Samoja yang pada waktu itu Dewi Siti sedang dirundung malang karena kekasih nya kalah di medan perang. Lirik-lirik lagu dalam Ronggeng Gunung merupakan luapan ekspresi jiwa yang sedang kasmaran terhadap kekasihnya.
Ronggeng Gunung

Bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran Ronggeng Gunung merupakan salah satu hiburan yang tidak sepi peminat, khususnya untuk kaum muda di Kabupaten Pangandaran. Hal ini mungkin disebabkan karena para penari Ronggeng Gunung berparas cantik-cantik yang luwes menggerakan tubuh dan jari jemari lentik sehingga menghibur penonton yang melihatnya.


6. Sintren

Kesenian ini sebenarnya datang dari Banyumas, sebagai tetangga Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Pangandaran juga jadi mempunyai kesenian Sintren ini, di Pangandaran biasanya bisa disaksikan saat resepsi khitanan atau perkawinan. Sintren diperankan seorang gadis yang masih suci, dibantu oleh pawang dengan diiringi gending 6 orang. Dalam perkembangannya tari sintren sebagai hiburan budaya, kemudian dilengkapi dengan penari pendamping dan bodor (lawak).

Dalam permainan kesenian rakyat pun Dewi Lanjar berpengaruh antara lain dalam permainan Sintren, si pawang (dalang) sering mengundang Roh Dewi Lanjar untuk masuk ke dalam permainan Sintren. Bila, roh Dewi Lanjar berhasil diundang, maka penari Sintren akan terlihat lebih cantik dan membawakan tarian lebih lincah dan mempesona.

7. Wayang Kulit

Hingga saat ini banyak Dalang Wayang kulit yang masih hidup di Pangandaran walaupun mulai memasuki usia senja, dalang-dalang ini merupakan anak para pendatang pendahulu Pangandaran yang datang dari jawa tengah, karena Pangandaran sebagain berbahasa jawa jadi Wayangkulit masih terkadang bisa disaksikan di acara-acara di Pangandaran. Namun, sesuai dengan perkembangannya wayangkulit yang ada sekarang terkadang tidak hanya menyampaikan cerita ramayana atau yang berbau kerajaan, terkadang dibubuhi humor-humor khas bahasa jawa dengan akulturasi humor tren yang ada.
Wayang Kulit


Itulah ulasan tentang kesenian-kesenian tradisional Yang Masih Eksis yang berada di Kabupaten Pangandaran, mari kita lestarikan dan jaga agar budaya lokal tidak hilang dan tetap terpelihara sebagai identitas suatu daerah.

Terima Kasih atas kunjungannya!

Rabu, 24 Agustus 2016

Inilah Bangunan Sisa Zaman Penjajah di Kabupaten Pangandaran

Inilah Bangunan Sisa Zaman Penjajah di Kabupaten Pangandaran

Inilah Bangunan Sisa Zaman Penjajah di Kabupaten Pangandaran
Fhoto & ref. dari news.mypangandaran.com

Wisata Pangandaran Jawa Barat │ Inilah Bangunan-bangunan Sisa Zaman Penjajah di Kabupaten Pangandaran yang harus sobat ketahui, pastinya dari setiap tempat tentu akan menyimpan Sejarah, tidak terkecuali dengan Kabupaten Pangandaran ini. Yang menjadi salah satu saksi sejarah tentunya seperti bangunan-bangunan yang masih ada hingga saat ini, yang menjadi saksi bisu tentang adanya cerita masa lalu. Mari kita simak bersama tentang apa saja sisa peninggalan zaman Penjajah di Kabupaten Pangandaran berikut ini adalan bangunan masih berwujud hingga saat ini:

1. Gedung Uyeng

Dari namanya Gedung Uyeng merupakan rumah milik keluarga Pak Uyeng Warga Keturunan Cina yang tinggal di Pangandaran sejak tahun 1965, informasi dari penjaga gedung Uyeng Pak Uyeng sendiri berprofesi sebagai seorang guru di Pangandaran Dia membeli bangunan ini dari seseorang keturunan belanda.

Bangunan berarsitektur Belanda di jalan Raya Babakan KM.1 memang selalu menjadi misteri, Gedung Uyeng Begitu warga Pangandaran menyebutnya, bangunan yang selalu terlihat angker dan menyeramkan,kondisi dinding yang retak-retak ditambah property dan peralatan rumah tangga yang sudah tua membuat warga enggan main-main di sekitar bangunan itu.

Sepeninggal Pak Uyeng Gedung Uyeng sudah tidak terawat lagi,anak-anaknya yang tinggal di kota Bandung sepertinya tidak ada waktu untuk memelihara rumah peninggalan kakek moyangnya itu, akhirnya Cicit Pak Uyeng atau keturunan kelima keluarga Pak Uyeng menjual rumah Kakek moyangnya itu ke pada keluarga Susi Pujiastuti, pemilik maskapai Susi Air. Dari bentuk bangunan yang dipertahankan keasliannya itu, Saat ini keberadaan Gedung Uyeng di Jalan Raya Babakan KM.1 Pangandaran sering digunakan untuk keperluan Shooting Film Kolosal atau pengambilan Photo Prewedding oleh para Photografer.

Bangunan berarsistektur Belanda ini terletak di Dusun Bojongsari tepatnya di Jalan Babakan KM 0.5 Pangandaran. Bangunan yang sudah terlihat tua ini pun terkesan Angker. Sejak tanahnya di beli oleh pengusaha Susi Puji Hastuti, bangunan ini terlihat lebih cantik dan nyaman walaupun suasana sepi masih sangat terlihat akibat dikelilingi tanah kosong yang luas, buat anda yang pernah makan di Yans Seafood Pangandaran, gedung ini terletak tepat diseberangnya. Beberapa Photografer lebih suka melakukan hunting di tempat ini. Ditempat ini juga sering dipakai Syuting film laga pada era 90-an


2. Jalur Kereta Api Banjar - Cijulang

Jalur kereta api ini, menghubungkan kota-kota kecamatan di kawasan Ciamis selatan yang sekarang masuk dalam administrasi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar. Adapun kota-kota yang dihubungkan dengan jalur kereta api ini yakni Banjar-Banjarsari-Padaherang-Kalipucang-Ciputrapinggan-Pangandaran-Parigi dan berakhir di Cijulang.

Pembangunan jalur kereta api ini diusulkan oleh pihak swasta pada masa pemerintah Hindia Belanda. Terdapat berbagai argumentasi tentang perlunya dibangun jalur kereta api ini, yakni sebagai berikut:

Pada tahun 1898, F.J Nellensteyn mengajukan konsesi pembangunan trem penghubung Pameungpeuk-Rancaherang-Klapagenep-Cijulang-Parigi-Cikembulan-Kalipucang-Padaherang-Banjar. Konsesi tersebut diterima pemerintah, tetapi Nellensteyn sendiri tak mengerjakan proyek yang diajukan itu.

Pada tahun yang sama, usul datang dari H.J Stroband. Ia mengajukan konsesi pembangunan trem uap dengan jalur yang lebih pendek dari usulan Nellensteyn, yaitu Banjar-Banjarsari-Kalipucang-Cikembulan-Parigi-Cijulang. Namun, usulannya ditolak pemerintah.

Kemudian Eekhout van Pabst dan Lawick van Pabst. Akan tetapi, seperti usul sebelumnya, usul Eekhout dan van Pabst pun tidak ditindaklanjuti.

Latar belakang dari pengajuan pembangunan jalur kereta-api tersebut dilatarbelakangi kepentingan ekonomi. Di sekitar Banjar terdapat banyak perkebunan yang sangat memerlukan sarana transportasi memadai untuk proses pengangkutan. Di antara perkebunan itu adalah perkebunan Lawang Blengbeng, Leuweung Kolot I, Leuweung Kolot II, Bantardawa I, Bantardawa II, Cikaso I, Cikaso II, Banjarsari I, dan Banjarsari II. Semua perkebunan itu milik kalangan swasta dari Eropa.

Di samping itu, hasil pertanian yang melimpah di Priangan tenggara dan lembah Parigi merupakan pertimbangan lain di balik usul pembangunan jalur tersebut. Di kawasan itu banyak padi hasil panen petani yang sudah disimpan lebih dari enam tahun karena kesulitan dalam pengangkutan ke luar daerah. Ditambah lagi, seperti dikemukakan van Pabst, di sepanjang jalur Banjar-Cijulang banyak tanah yang bisa dimanfaatkan sebagai sawah dan tegal.

Selama ini hasil perkebunan dan pertanian dari Banjar hingga Parigi itu diangkut melalui jalur darat (roda) atau sungai (perahu) menuju Cilacap (Jawa Tengah). Pengangkutan dengan cara ini membutuhkan waktu lama dan berbiaya tinggi. Dengan pembangunan jalur kereta di daerah tersebut, diharapkan hasil pertanian dan perkebunan bisa diangkut dengan cepat ke Banjar dan dari Banjar ke Cilacap.

Pada akhir abad ke-19 sampai pertengahan abad ke-20 Cilacap merupakan salah satu pelabuhan paling ramai di Pulau Jawa dan satu-satunya di pesisir selatan Pulau Jawa. Pada masa itu produk pertanian dan perkebunan dari beberapa daerah di Jawa Tengah dan Priangan dikapalkan ke luar negeri melalui pelabuhan ini

Jalur kereta api ini, menghubungkan kecamatan-kecamatan yang berada di Ciamis Selatan pada massa nya. Pembangunan jalur kereta api ini dibangun pada masa pemerintahan hindia belanda pada tahun 1898 atas usulan F . J Nellensteyn. Pembangunan jalur kereta api ini dilatarbelakangi kepentingan ekonomi , karena dahulu di sekitar Banjar terdapat banyak perkebunan yang sangat memerlukan sarana transportasi memadai untuk proses pengangkutan. Semua perkebunan di Wilayah Ciamis selatan merupakan perkebunan milik kalangan swasta dari Eropa. Jalur Kereta Cijulang Pangandaran Banjar

3. Terowongan Wilhemina

Terowongan ini merupakan terowongan terpanjang di Indonesia, terowongan yang di bangun sejak zaman belanda ini terletak di Kecamatan Kalipucang. Namun akibat dihentikannya jalur Banjar Cijulang kini kondisinyapun sangat memperihatinkan, rel didalamnya sudah hilang entah kemana. Terowongannya pun dipenuhi rumput dan semak belukar dan terkesan angker.
Wihelmina

Dimanakah terowongan kereta api terpanjang di Indonesia? Rekor itu sampai saat ini masih dipegang oleh Terowongan Wilhelmina yang memiliki panjang terowongan mencapai 1.208 meter. Terowongan Wilhelmina merupakan salah satu terowongan kereta api jurusan Banjar-Cijulang (82 km) yang melintasi Pangandaran.

Jalur Kereta Api ini mempunyai banyak jembatan dan 3 terowongan yakni Terowongan Hendrik (100 m), Terowongan Juliana (250 m), dan Terowongan Wilhelmina sebagai yang terpanjang. Terowongan ini menembus bukit kapur di bawah Desa Empak dan Bagolo di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Terowongan Wilhelmina dibangun oleh perusahaan kereta api zaman Belanda, SS (Staats Spoorwegen) pada tahun 1914 dan mulai digunakan pada 1 Januari 1921. Nama Wilhelmina diambil dari nama seorang ratu dari Kerajaan Belanda yang memiliki nama lengkap Wilhelmina Helena Pauline Maria. Wilhelmina menjadi Ratu Kerajaan Belanda pada tahun 1890 hingga 1948.

Masyarakat setempat sering menyebut terowongan Wilhelmina dengan sebutan terowongan Sumber. Hingga pada 3 Pebruari 1981, dikarenakan matinya jalur kereta api Banjar-Cijulang maka mati pula terowongan ini dan tidak digunakan lagi.  Alasannya adalah karena mahalnya biaya operasional dan sedikitnya pemasukan dari para penumpang kereta api di jalur itu.

Namun tahukah Anda sejarah menarik dan misterius dibalik pembangunan jalur kerata api ini?
Pembangunan terowongan Wilhelmina telah menyisakan kisah-kisah seru dan menyedihkan. Konon, pada tahun 1916, penggalian terowongan dan jembatan di daerah ini sempat terhenti karena tidak ada tenaga ahli yang mau bekerja di tempat ini.

Mereka beralasan selain medannya sulit, ada banyak pekerja yang meninggal karena tiba-tiba jatuh sakit. Namun, perusahaan kereta api Belanda terus berusaha menyelesaikan pembangunan jalur ini, sebab jalur ini sangat penting untuk mengangkut hasil bumi berupa kopra yang berlimpah di daerah tersebut.

Pembangunan jalur kereta api Banjar-Cijulang diusulkan oleh pihak swasta pada masa pemerintah Hindia Belanda. Terdapat berbagai argumentasi dan perdebatan tentang perlunya dibangun jalur kereta api ini. Latar belakang dari pengajuan pembangunan jalur kereta api tersebut yaitu kepentingan ekonomi. Di sekitar Banjar terdapat banyak perkebunan yang sangat memerlukan sarana transportasi memadai untuk proses pengangkutan. Semua perkebunan itu milik kalangan swasta dari Eropa.

Di samping itu, hasil pertanian yang melimpah di Priangan tenggara dan lembah Parigi merupakan pertimbangan lain di balik usul pembangunan jalur tersebut. Di kawasan itu banyak padi hasil panen petani yang sudah disimpan lebih dari enam tahun karena kesulitan dalam pengangkutan ke luar daerah. Ditambah lagi, di sepanjang jalur Banjar-Cijulang banyak tanah yang bisa dimanfaatkan sebagai sawah dan tegal.

Keberadaan jalur kereta api ini akhirnya menjadi tulang punggung sarana transportasi di wilayah Kabupaten Ciamis khususnya kawasan Banjar hingga Cijulang dan sekitarnya hingga dekade 1980-an.

Terowongan Wilhemina sangat lurus dan panjang. Dari ujung terowongan satu, kita bisa melihat ujung terowongan yang lain, berupa setitik cahaya. Saat berada di dalam terowongan yang gelap dan panjang, tak terbayangkan betapa beratnya pekerja memahat batuan keras sepanjang satu kilometer lebih ini.

Selain melewati terowongan, jalur ini juga melewati beberapa jembatan layang yang tinggi dan panjang, salah satunya jembatan Cikacepit. Jembatan ini juga menjadi mahakarya yang sangat mengagumkan. Jembatan seolah-olah menggantung di awang-awang.

Jembatan Cikacepit ini mempunyai panjang ±290 m dengan lebar 1.70 m dengan tinggi dari permukaan tanah sekitar 100 m tanpa pelindung di kiri-kanan jembatan. Pelindung untuk orang yang menyebrang justru adanya di bawah, sehingga orang harus meniti tangga lebih dulu.

Jalur ini dulu merupakan jalur yang sibuk. Panorama jalur ini sangat indah mulai dari pegunungan hingga laut. Setelah pada akhirnya ditutup, jalur ini sempat diperbaiki dan berberapa lokomotif seperti BB300 dan D301 sempat lewat jalur ini. Namun kemudian ditutup lagi saat krisis ekonomi yang melanda seluruh Asia. jalur dan bantalan yang baru pasang pun dibongkar.

Kini, kondisi terowongan ini sudah sangat memprihatinkan. Rel didalamnya sudah hilang, banyak rembesan air dan dipenuhi dengan rumput dan semak belukar. Padahal terowongan ini merupakan bukti sejarah yang seharusnya tetap terjaga. Selain menjadi bukti sejarah, terowongan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata sejarah.

4. Stasiun Kereta Api Pangandaran

Stasiun ini dibangun sejak tahun 1921, merupakan Stasiun tersibuk di Kabupaten Pangandaraan saat itu. Karena tempat transit penumpang dan pengangkutan barang serta rempah-rempah dari hasil perkebunan di Kecamatan Banjar, Banjarsari, Padaherang, Kalipucang, Cijulang dan Parigi.
Stasion Pangandaran

Stasiun Pangandaran merupakan stasiun kereta api yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran, Kecamatan Pangandaran. Stasiun ini dibangun pada tahun 1921, Stasiun dan jalur ini sudah di nonaktifkan sejak tahun 1984. Kondisi bangunan stasiun masih kokoh berdiri walaupun sudah dikelilingi semak-semak dan pepohonan. Pada tahun 1997, stasiun dan jalur ini sempat diaktifkan dan dilewati berberapa lokomotif seperti BB300 dan D301. Namun akhirnya jalur BANCI (Banjar - Cijulang) ini ditutup kembali saat krisis ekonomi yang melanda seluruh Asia.

5. Rumah Belanda

Rumah yang ini merupakan rumah yang dibangun oleh orang Belanda saat itu, namun kini kondisi nya sudah rusak parah karena tidak terurus. Rumah yang terletak di desa Paledah Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran ini pernah menjadi tempat menginap pihak Belanda ketika akan menyebrang ke Sungai Citanduy untuk memantau perkebunan di Jawa Tengah.

Rumah Peninggalan Belanda Desa Parigi Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran ini nampak masih berdiri kokoh. Bangunan tua yang di dirikan pada masa penjajahan Belanda ini memang masih utuh, jika mengunjungi bangunan tua ini anda juga bisa melihat barang-barang antik (barang kuno) seperti lemari, piring, cangkir dll, yang masih sangat terawat.

6. Goa Jepang

Gua Jepang di Kawasan Cagar Alam Pangandaran di buat Periode (1941-1945), saat itu Balatentara Dai Nippon menduduki seluruh pulau Jawa dan Madura, pembangunan Gua jepang ini di lakukan oleh para pekerja paksa (Romusa) selama ± 1 tahun, dan sampai sekarang gua jepang di kawasan Cagar Alam Pangandaran belum pernah di renovasi, jadi masih nampak keasliannya.

Gua jepang yang berada di kawasan Cagar Alam Pangandaran, terbuat dari tembok beton yang sengaja di timbun tanah sebagai benteng pertahanan tentara Dai Nippon (Jepang), dengan lubang-lubang pengintai menghadap ke arah laut, hal itu di maksudkan untuk mengawasi pendaratan dari pihak sekutu Belanda.

Ada 3 gua jepang di kawasan Cagar Alam Pangandaran, salah satunya memiliki kedalaman 10 meter dengan lubang -lubang pengintai sekitar 1 meter.

Sebagai Informasi sampai sekarang, setiap tanggal 17 agustus selalu di adakan upacara khusus yang dilakukan oleh warga Jepang yang tinggal di sekitar Pangandaran, upacara tersebut biasanya berupa ritual-ritual khusus sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur orang jepang.

Goa jepang terletak di Cagar Alam Pantai Pangandaran, goa yang dibangun oleh pemerintah jepang pada tahun 1941-1945 bertujuan untuk memantau atau mengawasi pendaratan pihak Belanda di Pantai Pangandaran. Setiap tanggal 17 Agustus warga Jepang yang berada di Pangandaran melakukan upacara khusus sebagai tanda penghormatan terhadap nenek moyang nya.
Goa Jepang

Sebenarnya masih banyak tempat-tempat dan bangun sejarah yang belum terkuak di Kabupaten Pangandaran. Semoga memberikan pengetahuan dan wawasan kita semua.

Terima kasih atas kunjungannya !

Selasa, 23 Agustus 2016

Menyusuri Citanduy Di Perbatasan Pangandaran

Menyusuri Sungai Citanduy Di Perbatasan Pangandaran

Menyusuri Citanduy Di Perbatasan Pangandaran


Wisata Banjar Jawa Barat │ Sobat wisata sudah mengenal yang namanya sungai Citanduy, yang suka mancing mania mungkin sudah tidak asing lagi kayanya, hehe !. langsung saja ya ke pembahasan. Sungai Citanduy merupakan aliran sungai yang telah membatasi dua propinsi yakni jawa barat dan propinsi jawa tengah yang salah satunya Desa Sukanegara, Kertajaya, Maruyungsari, dan Desa Paledah Kecamatan Padaharang Kabupaten Pangandaran. serta Desa Paledah Kecamatan Padaharang Kabupaten Pangandaran dengan Desa Sidanegara  Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Jika menyusuri Citanduy Di Perbatasan Kabuputen Pangandaran yang ada di dua propinsi ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat disekitar sungai citanduy, bahkan sobat wisata bisa secara langsung akan menyaksikan pada setiap pagi siswa siswi terlihat menggunakan jasa penyebrangan di sungai citanduy menuju sekolah mereka yang berada di Desa Sidanegara  Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Adapun dengan Jasa penyebrangan di sungai citanduy ini, pada kesehariannya akan selalu ramai di gunakan warga, biasanya terkait dengan kebiasaan masyarakat seperti jika ada salah satu keluarga mereka di sebrang sungai mengadakan pesta nikahan atau pun ada sebuah keperlaun keluarga seperti hari raya dan lalin-lain tiba,

Biasanya masarakat banyak memanfaakan keberadaan sungai untuk beraktifitas salah satunya dengan menggunakan jasa rakit penyebrangan sebagai jalan pintas menuju jawa tengah atau sebaliknya, Tidak sedikit masyarakat dari kedua desa tersebut menjalin persaudaraan dengan ada ikatan pernikahan hinggga berbaur dua kebudayaan dan tradisi jawa barat dan jawa tengah.

Kenapa untuk Jasa penyebrangan di sungai citanduy diminati masyarakat untuk beraktivitas, ini disebabkan jika menggunakan akses jalan raya mereka harus memutar kurang lebih 40 km menuju ke kecamatan padaherang atau menuju desa sidanegara  kecamatan kedungreja, kabupaten cilacap, tentunya bisa menghemat waktu, dan ekonomis dari pada harus memutar dan mengeluarkan ongkos untuk membeli bahan bakar kendaraannya.

Untuk ongkos jasa penyeberangan perahu ini ternyata sangat terjangkau, hanya seharga Rp. 2000 - Rp. 3000,- rupiah saja sudah bisa dinikmati masyarakat, jika sobat ingin mencobanya daiharapkan tetap berhati-hati karena fasilitas kemanan yang ada untuk jasa penyeberangan ini masih sangat minim.

Mungkin hanya itu saja untuk ulasan tentang Menyusuri Citanduy Di Perbatasan Pangandaran, semoga bermanfaat.

Terima kasih atas kunjungannya!

Minggu, 21 Agustus 2016

Wisata Alam Ciwayang Rafting Penguji Andrenalin

Wisata Alam Ciwayang Rafting Penguji Andrenalin


Ciwayang Rafting


Wisata Pangandaran Jawa Barat │ Tertarik dengan suasana liburan yang agak berbeda?. Nah bisa jadi di cocok untuk mencoba Wisata Alam Ciwayang Rafting. Sambil menikmati segarnya suasana alam yang asri dan juga sekaligus bisa menguji Andrenalin sobat semua.

Dengan pengelolaan yang profesional dengan di bentuknya forum kelompok masyarakat penggerak pariwisata (KOMPEPAR) ODTW, kini Ciwayang rafting menawarkan Anda berwisata body rafting dengan mengarungi sungai yang akan melewati 4 (empat) tempat atau spot wisata andalan, selain itu juga dilengkapi dengan disediakannya wahana water tubing untuk berenang menggunakan ban dalam, serta selain wisata rafting juga ada terdapat seni Badud, seni Beluk, seni Gondang, seni Reog yang sesuai permintaan bisa di pentaskan.

Lokasinya yang hanya kurang dari 45 menit dari Pangandaran dengan akses yang sudah sangat mudah dan bagus, serta ada kendaraan umum seperti Bus Budiman Jurusan Tasik - Cigugur yang melewati wisata Rafting Ciwayang ini.

Wisata Alam Ciwayang Rafting yang bertagline Objek wisata air penguji andrenalin di Cikoranji - Cigugur yang belum lama di buka ini, dari dibukanya oleh pjs bupati Pangandaran pada 09 Nopember 2015 yang lalu, kini objek wisata ini mulai banyak di kunjungi para wisatawan.

Fasilitas yang tersedia di Wisata Alam Ciwayang Rafting yaitu :

1. Body Rafting, 2. Life Jacket dan Perlengkapan, 3. Water Tubing, 4. Rumah Makan, 5. Toilet
6. Parkir, 7. Wisata Budaya (Seni Beluk, Seni Badud, Seni Gondang, Seni Reog)

Itulah ulasan tentang Wisata Alam Ciwayang Rafting Penguji Andrenalin, semoga bermanfaat.

Terima kasih atas kunjungannya!

Sabtu, 20 Agustus 2016

Wisata Alam Goa Green Canyon Yang Masih Alami

Wisata Alam Goa Green Canyon Yang Masih Alami


Goa Green Canyon


Wisata Pangandaran Jawa Barat Green Canyon mungkin sudah populer dengan Bodyraftingnya, ternyata bunkan hanya itu saja, ternyata ada juga wisata yang menarik yaitu wisata goa yang dapat di jadikan alternatif ketika sobat berlibur ke Pangandaran terutama jika mampir ke Green Canyon, maka sekalian saja ke sini. Untuk itu ada dua destinasi Goa yang sudah dikelola dengan baik yaitu yang pertama Goa Kolor dan yang ke dua Goa Bagong, yang semuanya sudah pasti menawarkan eksotisme Goa alam, serta dapat di kombinasikan dengan wisata Rafting dan wisata lintas alam.

Dengan menempuh jarak yang tak kurang dari 30 menit dari Objek Wisata Alam Green Canyon sobat akan sampai di lokasi, atau mungkin sekitar 35 kilometer jika ditempuh dari Pantai Pangandaran dengan waktu perjalanan dibutuhkan sekitar 1 jam, yang berlokasi di Sukajaya - Cimerak.

Mengapa wisata goa bisa di jadikan alternatif berwisata di Pangandaran? ini dikarenakan sobat bisa mendapatkan dua aktifitas sekaligus dalam satu waktu, yaitu diawali dengan berwisata serta menikmati eksotisme Goa Kolor dan Goa Bagong tentunya, kemudian menikmati segarnya rafting di sungai Green Canyon.

Fasilitas yang tersedia di Goa Green Canyon diantaranya :
1. Wisata Body Rafting, 2. Wisata Goa, 3. Wisata Lintas Alam (Hiking Rally), 4. Perlengkapan Rafting (Life Jacket, Sandal, Decker, Helm, Senter), 5.Toilet dan Parkir

Itulah ulasan tentang Wisata Alam Goa Green Canyon Yang Masih Alami, semoga bermanfaat.

Terima kasih atas kunjungannya!

Minggu, 14 Agustus 2016

Objek Wisata Pantai Karang Tirta Pangandaran

Objek Wisata Pantai Karang Tirta, Pangandaran


Pantai Karang Tirta
Pantai Karang Tirta

Wisata Pangandaran Jawa Barat │ Satu lagi yang bisa dikunjungi di kawasan Pantai Pangandaran adalah Objek Wisata Pantai Karang Tirta Pangandaran. Lokasi wisata pantai ini terletak di sebelah selatan Pantai Pangandaran dengan jarak tempuh yang dilalui kira-kira 8 KM, yang berada di sebelah kiri dari jalan raya jalur Pangandaran ke Cijulang, tepatnya berada di Desa Sukaresik Kec. Sidamulih Pangandaran, yaitu yang ke arah Pantai Batu Hiu belok ke kiri. Ada yang berbeda dari obyek wisata Karang tirta ini dari wisata lainnya yang berada di daerah selatan Pangandaran. Di sini sobat selain bisa menikmati suasana keindahan alam juga bisa melakukan rekreasi berupa bersampan, memancing serta berkemah. Adapun fasilitas yang ada hanya berupa kedai makanan, minuman serta pondok wisata.

Pada th. 2008, pantai ini telah dibangun Pintu Gerbang Wisata (dilengkapi Gazebo-4 buah) oleh Pemerintahan Kabupaten Ciamis melalui Disbudpar. Pantai ini juga memilik sedikit hutan, yang biasa disebut Leuweung Nusa, yang di dalamnya terdapat berbagai jenis tanaman sudah tumbuh dan ada di sana sejak dahulu. Pantai ini cocok jika dikembangkan menjadi tempat untuk kegiatan out bond, hal ini karena didukung oleh suasana wisata alam yang ada disekitarnya, seperti : muara, kolam, sungai,  delta, hutan, sawah,  dan lainya.

Di Pantai Karang Tirta ini sobat bisa melakukan aktifitas seperti berenang, bermain perahu, kemping, menjala ikan, memancing, mencari taritip (semacam seafood), juga bisa mencoba membuat gula langsung dari kelapa (wisata agro), belajar membuat opak asli buatan Cipari, ataupun belajar untuk nari ronggeng, menyaksikan pembuatan wayang golek (wisata Budaya), serta bisa juga mencicipi makanan khas yaitu Pindang Gunung yaitu sejenis sup lauk (Wisata Kuliner).

Untuk tiket masuk ke obyek wisata Pantai Karang Tirta Pangandaran ini, cukup murah hanya diantaranya kalau per orang dengan tarif hanya Rp. 3.000,- , per motor hanya Rp. 6.000,- , kendaraan kecil (pribadi) hanya Rp. 30.000,-, atau untuk rombongan dengan kendaraan bus pariwisata dengan tarif  Rp. 60.000,- .

Obyek wisata pantai juga sudah menyediakan penginapan sederhana. Biasanya, jika kondisi ramai (Liburan) biasanya sampai-sampai banyak rumah pendudukpun bisa dijadikan tempat penginapan, dengan harga yang sangat terjangkau dikisaran Rp. 300.000,- per losmen/rumah 24 jam. Masalah makanan? di tempat ini banyak sekali restorant musiman menyesesuai dengan kondisi liburan.

Untuk daya tarik Pantai Karang Tirta Pangandaran ini selain memiliki suasana lautnya yang tenang, juga dengan pantai yang landai, luas sehingga sobat bisa bersantai di pesisir pantai ini. Selain itu, obyek wisata ini mirip dengan bengawan, dimana arus air laut yang tenang, tidak berkarang sehingga banyak pengunjung yang menyengaja mencari kerang-kerang kecil, ikan-ikan kecil, atau kepiting rajungan dan umang mungkin hanya untuk sekedar kesenangan dan bersantai saja.

Terima kasih atas kunjungannya!

***
Pantai Karang Tirta



Sabtu, 13 Agustus 2016

Objek Wisata Curug Bilik Langkap Lancar, Pangandaran

Objek Wisata Curug Bilik Langkap Lancar, Pangandaran


Curug Bilik Langkap Lancar
Curug Bilik Langkap Lancar

Wisata Pangandaran Jawa Barat │ Ojek Wisata Curug Bilik mungkin banyak yang belum tahu, kalau berbicara tentang tempat wisata yang berada diseputaran Pangandaran mungkin takan ada habisnya, banyak sekali pilihan tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi untuk memuaskan agenda liburan sobat semua, bisa dari wisata Pantai, wisata alamnya, Body Rafting, kuliner dan masih banyak lagi yang bisa dipilih untuk dijadikan tujuan wisata,

Kabupaten Pangandaran terdapat Kecamatan yang memiliki kawasan luas, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis serta Kabupaten Tasikmalaya, nama kecamatan itu adalah Langkap Lancar, yang terdiri dari 15 Desa / Kelurahan diantaranya yaitu ; Bangunkarya. Bangunjaya,  Bojong, Bojongkondang, Cimanggu, Bungur raya, Cisarua, Jadimulya, Jadikarya, Jayasari, Karang kamiri, Mekarwangi, Pangkalan, Langkaplancar,  Sukamulya, dan hampir semua daerahnya adalah pegunungan.


Curug Bilik merupakan tempat wisata alam yang sangat indah, dengan sungai yang meliki Air terjun yang menawan, letak lokasinya berada di Dusun Sindangsari, Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Pangandaran. Objek Wisata Curug Bilik adalah sebuah sungai yang disertai air terjun yang jernih, dengan ketinggainnya sekiatar 20 meter, di sekitar Curug terdapat tebing bebatuan yang di tumbuhi rumput dan tanaman hijau, sehingga dapat menambah kesejukan udara, sehingga pengunjung dapat merasakan sensasi kesejukan air terjun, disini sobat bisa melakkukan aktivitas seperti berenag, bermain air dan sebagainya, 

Keunikan yang lainnya adalah Curug ini memiliki 3 Lubuk, Lubuk 1, 2 dan lubuk 3, atau warga setempat menyebutnya Lulumpang (dalam bahasa Sunda), dimana air terjun tersebut jatuh tepat di Lubuk/lulumpang  yang pertama, seterusnya mengalir ke Lubuk dua dan tiga, nah disini sobat bisa coba menguji nyali dengan meloncat dari ketinggian tebing samping air terjun ke dalam Lubuk yang pertama, dan rasakan sensasinya,

Tetapi sayarat dapat berenag, serta dipandu oleh penduduk setempat demi keamanan, bila tak berani loncat, sobat dapat loncat dari tebing air terjun sampingnya lagi ke Lubuk ke-2, karna tebingnya tidak terlalu tinggi, dan lebih aman, lubuk 1 & 2 memiliki kedalaman yg teramat dalam karna sering di jatuhi air terjun, sedangkan lubuk ke 3 airnya tidak terlalu dalam, sehingga menjadi mudah untuk berenang, Untuk fotografi sangat bagus dengan background air terjun yang jernih.

Untuk lokasinya sangat strategis mudah di jangkau dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat, karna sangat dekat jalan raya, dari bawah nampak jembatanya, disini terdapat Rumah Makan bakar ikan yang cocok di tepi sungai, maka suasananya makin berasa kalau makan bersama keluarga,

Objek Wisata Curug Bilik biasa di jadikan ruang nongkrong penduduk setempat terutama para pemuda, terlebih jika pada bulan Ramadhan menjelang sore area ini di jadikan penduduk setempat menjadi lokasi ngabuburit atau menunggu maghrib.

Kecamatan Langkaplancar memiliki tempat wisata tidak hanya Curug Bilik, lokasi wisata alam yang lainya adalah Gunung Parang, wisata yang menarik buat dikunjungi, lokasinya tidak jauh dari Curug bilik, disana sobat bisa mendaki gunung hingga ke puncak. Demikianlah sedikit ulasan tentang Objek Wisata Curug Bilik Langkap Lancar, Pangandaran.

Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat!
***

Jumat, 12 Agustus 2016

Objek Wisata Pantai Bojong Salawe Pangandaran

Objek Wisata Pantai Bojong Salawe Pangandaran


Pantai Bojong Salawe Pangandaran
Pantai Bojong Salawe

Wisata Pangandaran Jawa Barat │ Sobat sudah pernah berkunjung ke pantai ini ?, Dengan menikmati suasana pantai yang santai yang biasanya banyak diramaikan oleh pengunjung lokal untuk liburan keluarga seperti acara munggahan, liburan Hari Raya dan lain-lain. Lokasinya berada di sebuah Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Menurut informasi setelah Pangandaran memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis, Lokasi Bojong Salawe akan segera dijadikan pelabuhan Kapal-kapal besar yang singgah di Pangandaran.  Sekarang ini sudah terdapat beberapa kapal yang sudah singgah di Pantai Bojong Salawe. Akses menuju lokasi Pantai Bojong Salawe kalau dari Pangandaran dengan jarak kurang lebih 18 KM, sobat bisa dengan mudah melewati Pantai Batu Hiu.

Di Pantai Bojong Salawe hanya bisa menikmati suasana pantainya saja, kita tidak diperbolehkan untuk berenang. Kengapa demikian? Dikarenakan ombak pantai ini sangat deras serta sering digunakan nelayan untuk menangkap ikan, kemanfaatan yang lainnya disini terdapat tempat pelelangan ikan ataupun yang disebut juga dengan pasar ikan.

Objek Wisata Pantai Bojong Salawe ini selain akan diperuntukan sebagai Pelabuhan kapal-kapal, terdapat banyak wisata kuliner seperti adanya lesehan seafood, yang tempatnya biasa terbuat dari bambu yang sengaja menghadap ke pantai Bojong Salawe. Para pedagang biasa menjual aneka macam menu seafood seperti macam-macam ikan laut, cumi-cumi, udang, kepiting dan makanan laut lainnya dengan berbagai varian rasa yang beragam.

Di pantai ini juga ramai pengunjung yang akan berbelanja ikan, atau acara makan-makan bersama (dengan istilah botram), yaitu aktifitas makan sambil melihat pemandangan Pantai yang sejuk yang akan melengkapi nikmatnya acara makan bersama keluarga.

Mungkin itu sedikit ulasan mengenai Objek Wisata Pantai Bojong Salawe Pangandaran. Tertarik berwisata ke Pantai ini !.

Terima kasih kunjungannya, semoga bermanfaat!

***
Senja Pantai Bojong Salawe Pangandaran
Senja Pantai Bojong Salawe Pangandaran


Rabu, 27 Juli 2016

Objek Wisata Alam Jojogan Pangandaran

Objek Wisata Alam Jojogan Pangandaran


Objek Wisata Alam Jojogan Pangandaran Terbaru
Jojogan Pangandaran image by Aziz MS.

Wisata Pangandaran Jawa BaratObjek Wisata Alam Jojogan Pangandaran merupakan sebuah objek wisata alam yang berlokasi di Gunungtiga, Desa Selasari Kec. Parigi, Kabupaten Pangandaran. Pangandaran adalah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, yang Ibu kotanya adalah Parigi. Kabupaten Pangandaran sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, disebelah timur Kab. Cilacap & Timur laut tentunya Kota Banjar, Samudera Hindia disebelah selatan, dan masih Kab. Tasikmalaya disebelah baratnya. Kabupaten Pangandaran sudah terkenal dengan potensi daerah yang memiliki banyak destinasi pariwisata yang menarik, dan sudah menjadi primadona wisatawan, dengan berbagai tempat yang menyajikan panorama alam yang memiliki daya tarik bagi para wisatawan lokal maupun dari mancanegara.


Berbicara tentang Pangandaran tentunya pasti terkenal dengan keindahan lautnya, serta keindahan pantai-pantai di Pangandaran. Namun dalam perkembangannya sudah ada tentang sebuah objek wisata alam baru yang bernama Jojogan.


Jalur Perjalanannya kalau sobat berangkat dari terminal Ciamis, menuju pasar Cibenda, ongkos menuju ke pasar Cibenda serta waktu tempuhnya 3 jam - 4 jam tergantung kecepatannya, Kalau sobat berangkat dari jakarta atau Bandung langsung ke arah pangandaran lalu kearah pasar cibenda. dilanjutkan langsung ke Selasari, Gunung Tiga (lokasi Jojogan) itulah jalur yang paling dekat ke selasari. Dari pasar cibenda.

Ketika sobat sampai ditempat ini tapi kemalaman, jangan khawatir disana sudah terdapat Home Stay yang murah meriah. Untuk akses jalan menuju ke sana cukup baik, para pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum serta bisa dengan roda dua maupun empat, rek jalannya naik bisa dengan jalan kaki juga bisa.

Saung tempat beristirahat yang berada di jalan menuju lokasi wisata Jojogan, jadi kalian bisa makan disini sekaligus makan nasi liwet dengan warga Gunungtiga.

Jika berbicara tentang keindahan alam tentunya suatu yang bersifat relatif, namun saya berpendapat bahwa keindahan alam Jojogan sangat mengagumkan. Secara Geografis, letak Jojogan berada di dataran tinggi di Pangandaran, ini bisa dilihat ketika akan memasuki Jojogan, kita akan disuguhi panorama laut yang begitu biru dan luas dari dataran tinggi adapun "wahana" yang bisa kita jumpai dari Objek Wisata Jojogan ini terdiri air terjun dan goa alam yang menjadi sumber mata air yang sekaligus hulu dari sungai yang mengalir ke objek wisata Citumang yang terletak di Desa Bojong dengan alam yang masih sangat hijau.



Di Wisata Alam Jojogan ini sedikitnya terdapat 5 objek wisata yang bisa langsung kita jumpai yaitu seperti Goa Lawang, Kali Numpang, Curug Jogjogan, Kedung Bunder serta Kedung Cilik.

Di Objek Wisata Alam Jojogan ini sobat  terdapat Goa yang kaya akan Stalaktit dan stalagmit, goa yang telah dialiri sungai dengan keindahan warna air kehijau-hijauan (toska), dengan kedalaman sungainya kira-kita 6 Meter. Sehingga dengan adanya sinar matahari yang masuk ke dalam goa, semakin menambah keindahan nuansa alam di goa tersebut. Selain ada untuk tempat berenang yang terdapat di alam terbuka ini, juga bisa kita jadikan tempat untuk kegiatan yang semisalnya asalkan jangan merusak alamnya semisal curat coret, membuang sampah sembarang dan lainnya. Disini sobat bisa melakukan kegiatan berenang ataupun body rafting serta bisa kamping. Adapun fasilitas yang disediakan berupa penyewaan pelampung serta jasa pemandu yang telah dikelola baik langsung oleh Karang Taruna Desa Cintaratu.

Goa Lawang Jogjogan
Goa Lawang Jogjogan

Goa Lawang ini arah ujungnya langsung ke Kali Numpang yang berada di Objek Wisata Citumang Pangandaran

Objek Wisata Jojogan ini masih baru dibuka untuk umum kemungkinan warga Jawa Barat pun belum banyak mengetahuinya, pelayanan Objek Wisata Jojogan ini selalu ingin memberikan fasilitas yang terbaik untuk pengunjungnya, agar mampu menjaga kelestarian dan mengelola Objek Wisata Jojogan ini lebih optimal kedepannya. 

Demikianlah ulasan tentang Tempat wisata jogjogan. Terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat!

Gallery :
Objek Wisata Alam Jojogan Pangandaran Terbaru 2017
Jojogan Pangandaran image by Aziz MS.
@@@pa

Kamis, 23 Juni 2016

Wisata di Priangan Timur Jawa Barat

Wisata di Priangan Timur Jawa Barat

Peta Jabar
Peta Jabar

Wisata Priangan Jawa Barat Priangan Timur merupakan salah satu wilayah di Propinsi Jawa Barat yg mencakup sekian banyak kota & Kab, yg antara lain Kota Tasik, Kab Tasik, Kab Ciamis, Kab Garut, Kota Banjar & Kab Pangandaran(sesudah pemekaran dari Kab Ciamis). 

Wilayah Priangan Timur

NoNamaLuasJumlah Penduduk
1
Kota Tasikmalaya
183,85 km2
697.550 (2013)
2
Kabupaten Tasikmalaya
2.712,52 km2
1.876.544 (2013)
3
Kabupaten Ciamis
2.556,75 km2
1.768.532 (2014)
4
Kabupaten Garut
3.065 km2
2.429.167 (2007)
5
Kota Banjar
113,49 km2
176.520
6
Kabupaten Pangandaran
450.658

Nama Priangan yakni nama Keresidenan yang telah diresmikan tahun 1815 selama Pulau Jawa dikuasai oleh Pemerintahan Interregnum Inggris pimpinan Thomas Stamford Raffles (1811 – 1816). masa ini Keresidenan Priangan terbagi lima Kab : Kab Cianjur, Kab Bandung, Kab Sumedang, Kab Sukapura yg waktu ini namanya jadi Kab Tasik, & Parakan Muncang.

Tahun 1852 penjajah Belanda mengakui kedaulatan Tatar Pasundan, meliputi wilayah yg demikian luas mulai sejak dari Sungai Cipamali, Kab Brebes Jawa Tengah, Kab Cirebon, Priangan (Tasik, Ciamis, Sumedang, Garut), Betawi Jakarta, HinggaBanten, yg sekarang sudah jadi suatu Propinsi sendiri. Sejarah asal terbentuknya Tatar Pasundan, hingga kini belum beralih. Tidak cuma Priangan Timur, nama Priangan ada 2 wilayah, adalah Priangan Timur & Priangan Barat. kawasan wilayah Priangan Barat mencakup diantaranya Kota Sukabumi,Kab Sukabumi, & Kab Cianjur.

Tidak cuma di kota-kota lain, Priangan Timur juga mempunyai aneka ragam ruang wisata & panorama alam yg pantas buat dikunjungi. Juga mempunyai segudang kreatifitas industri yg telah masuk di kancah Nasional ataupun Internasional.

Destinasi Wisata yang sudah dikenal dan perlu Sobat ketahui diantaranya adalah :

Wisata Kota Tasikmalaya yaitu : Situ Gede, Taman Wisata Mangkubumi, Tee Jay Waterpark, Water Boom Indihiang, Hutan Urug Kawalu dan Mata Air Tanjung Kawalu.

Wisata Kababupaten Tasik diantaranya Pantai Cipatujah, Pantai Sindangkerta, Pantai Karang Tawulan, Pantai Pamayang, Pamijahan, Gunung Galunggung, Cipanas Ciawi, Kampung Naga, Makam K.H. Zainal Mustafa, Makam Dalem Sawidak. 

Wisata Kabupaten Ciamis diantaranya Situ Lengkong Panjalu, Curug Tujuh Panjalu, Ciung Wanara, Pantai Cijayana, Taman Ranca Buaya, Taman Golf Ngamplang, Air Terjun Neglasari, Kampung Dukuh, Makam Cinunuk Hilir, Curug Orok, Curug Sanghyang Taraje, Curug Cihanyawar, Gunung Papandayan, Taman Satwa Cikembulan, Golf Course Flamboyan, Kawah Darajat, Makam Godog, Talaga Bodas, Situ Bagendit, Curug Citiis, Curug Kancil Cibatu, Cipanas, Candi Cangkuang, Situ Cangkuang serta Curug Cimandi Racun

Wisata Kota Banjar diantaranya yaitu Situ Mustika, Situ Leutik, Rawa Onom / Pulomajeti, Kokoplak, Terowongan Binangun 

Wisata Kabupaten Pangandaran diantaranya yaitu Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Pantai Karangnini, Pantai Lembah Putri, Pantai Batuhiu, Pantai Batukaras, Pantai Madasari, Pemandian Alam Citumang(Green Valley), Cukang Taneuh (Green Canyon), Muara Karang, Gua Donan dan Cagar Alam 
Jalan Toll diantaranya Trase Jalan Tol Citas (Cileunyi - Tasik), Jalan tol ini rencananya akan dibangun pada tahun 2018 menghubungkan Tasik dan Bandung Ring Road 2.

Bandara diantaranya adalah Bandara Wiriadinata Tasikmalaya, Bandara Nusawiru di Kab Pangandaran, serta Pariwisata & Industri. mungkinitu sedikit ulasan Tentang Wisata di Priangan Timur Jawa Barat.

Terimakasih atas kunjungannya.

Semoga Bermanfaat.

Senin, 20 Juni 2016

Hotel di Pangandaran Cocok untuk Liburan

Hotel di Pangandaran untuk Liburan

Hotel di Pangandaran
Hotel di Pangandaran
wisatakotabanjar.com - Berikut ini adalah deretan hotel yang bisa dinikmati tiap-tiap berkunjung ke Pangandaran atau sekitarnya. untuk informasi tentang hotel dan yang lain. Silahkan lihat list daftar hotel dibawah ini :

1. AQUARIUM
Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran
Mekar Jaya Hotel
Alamat : Jl Cimaragas 57 Banjar 0265-741729
Mustika Sari Hotel
Jl Kantor Pos 82 Banjar 0265-741725
Banjar Indah Hotel
Alamat : Jl Cimenyan I 1 Banjar 0265-742309
Mustikasari II Hotel
Alamat : Jl Kantor Pos 148 Banjar 0265-742412
1.
 
 
2. ADEM AYEM
Alamat : Jl. Pantai Timur Pangandaran

3. Wismawan
Alamat : Jl. Pantai Timur Pangandaran

4. Pangandaran Beach Hotel
Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran
 
5. Sawargi
Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran
 
6. Hanjuang
Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran
 
7. Saputra
Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran
 
8. Aquarium
Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran
 
9. Kembar Mas
Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
 
10. Nyiur Indah I
Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  

11. Laut Biru
Alamat : Jl. Kidang Pananjung Pangandaran
 
12. Mugibis
Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran
 
13. Nugraha
Alamat : Jl. E.Nurbaen Pangandaran
 
14. Pelangi
Alamat : Jl. E.Nurbaen Pangandaran

15. Serafim
Alamat : Jl. Pantai Timur Pangandaran  
 
16. Sindang Asih
Alamat : Jl. Pantai Timur Pangandaran
 
17. Setia Famili
Alamat : Jl. Kidang Pananjung Pangandaran  
 
18. Sun In Pangandaran
Alamat : Jl. Kidang Pananjung Pangandaran  
 
19. Pantai Sri Rahayu
Alamat : Jl. Pantai Timur Pangandaran

20. Adem Ayem
Alamat : Jl. Pantai Timur Pangandaran  
 
21. Sunrise Beach Hotel
Alamat : Jl. Pantai Timur Pangandaran  
 
22. Pamordian Alamat : Jl. Pantai Timur Pangandaran  
23. Pantai Indah Timur Alamat : Jl. Pantai Timur Pangandaran  
24. Bumi Pananjung Alamat : Jl. Pantai Timur Pangandaran  
25. Mini 2 Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran
26. Samudera 2 Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran
27. Pantai Indah Barat Alamat : Jl. K. Pananjung Pangandaran  
28. Susan Guest House Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
29. Topan Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
30. Wisma Mutiara Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran
31. Hikmat Jaya Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran
32. Banyu Asih Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
33. Budi  Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
34. Damar Indah Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
35. Karang Mas Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
36. Kalbu Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
37. Berdikari I Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
38. Surya Indah Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
39. Masakini Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
40. Mekarsari Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
41. Berdikari 2 Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
42. Mustika Ratu Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
43. Balebat Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
44. Fortuna Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
45. Karnia Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
46. Firman Jaya Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
47. Galuh Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
48. Bahtera Jaya Alamat : Jl. Sumardi Pangandaran  
49. Losmen Bandung Alamat : Jl. Sumardi Pangandaran  
50. Guna Mekar Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
51. Sinar Galih Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
52. Elhazz Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
53. Bumi Nusantara Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
54. Surya Kencana Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
55. Banyu Biru Alamat : Jl. Kalen Buaya Pangandaran  
56. The Reef  Alamat : Batukaras Cijulang  
57. Pondok Putri Alamat : Batukaras Cijulang  
58. Teratai Alamat : Batukaras Cijulang  
59. Java Cove Alamat : Batukaras Cijulang  
60 Pondok Asri Alamat : Jl. Pantai Timur Pangandaran  
61. Putri Tunggal Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
62. Duta Loka Alamat : Jl. Pramuka Pangandaran  
63. Sinar Rahayu I   Alamat : Jl. Pramuka Pangandaran  
64. Weka Indah Alamat : Jl. Pramuka Pangandaran  
65. Pacific Alamat : Jl. Pramuka Pangandaran  
66. Citra 2 Alamat : Jl. Pramuka Pangandaran  
67. Sofia Alamat : Jl. Sumardi Pangandaran  
68. Sami Bakti Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
69. Sunset Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
70. Karang Sari I Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
71. Bintang Laut Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
72. Nyiur Indah 2 Alamat : Jl. Bulak Laut Pangandaran  
73. Mutirara Selatan Alamat : Jl. Bulak Laut Pangandaran  
74. Puri Indah Alamat : Jl. Bulak Laut Pangandaran  
75. Sinar Rahayu 2 Alamat : Jl. Sumardi Pangandaran  
76. Pantai Sari Alamat : Jl. Bulak Laut Pangandaran  
77. Bulak Laut Bungalows Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
78. Bintang Jelita Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
79. Sandaan Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
80. Pantai Uni Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
81. Duta Beach Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
82. Malabar Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
83. Surya Pesona Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
84. Parahyangan Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
85. Grand Mutiara  Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
86. Alam Jaya Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
87. Melia Beach Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
88. Citra I Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
89. Pondok Radhita Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
90. Hotel Hawaii Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
91. Cikcak House Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
92. Pantai Jaya Alamat : Jl. Kidang Pananjung Pangandaran  
93. Bahagia Alamat : Jl. Kidang Pananjung Pangandaran  
94. Samudra Alamat : Jl. Kidang Pananjung Pangandaran  
95. Pusaka Alamat : Jl. Pramuka Pangandaran  
96. Suligar Wangi Alamat : Jl. Sumardi Pangandaran  
97. Nusa Indah Alamat : Jl. Pramuka Pangandaran  
98. Sari Puri Alam  Alamat : Jl. Pasar Wisata Pangandaran  
99. Soka Alamat : Jl. Kidang Pananjung Pangandaran  
100. Saluyu Alamat : Jl. Kidang Pananjung Pangandaran  
101. Mini 3 Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
102. Dalia Indah Alamat : Jl. Pantai Barat Pangandaran  
103. Widuri Alamat : Jl. Bulak Laut Pangandaran  
104. Sari Harum Alamat : Jl. E. Nurbaen Pangandaran  
105. Srihana Alamat : Jl. Kidang Pananjung Pangandaran  
106. Pondok Nicky   Alamat : Jl. Kidang Pananjung Pangandaran  
107. Pondok Indah Beach  Alamat : Jl. Pamugaran Pangandaran
108. Wisma Amariz Alamat : Jl.Pantai Barat Pangandaran
109. Krisna Beach Hotel Alamat : Jl.Pantai Barat Pangandaran No.21
110. Century Alamat : Jl.Pantai Barat Pangandaran  
111. Bonsai Bungalows Hotel Jl. Pantai Indah Legok Pari-Batukaras  
122. Teratai Hotel Alamat : Jl. Pantai Indah Legok Pari-Batukaras  
113. Hotel Hi & LOW Alamat : Jl. Tanjakan Heras-Batukaras
114. Hotel Pondok Putri Alamat : Jl. Pantai Indah-Batukaras
115. Panireman Riversider Alamat : Jl. Tanjakan Heras-Batukaras  
116. Batu Karas Sunrise Alamat : Jl. Pantai Indah-Batukaras  
117. Rose Inn Hotel Alamat : Jl. Kidang Pananjung No. 119  
118. Sari Laut Rasa Sayang Alamat : Jl.Kidang Pananjung No.236 
119. Pondok Sindangsari Alamat :  Jl. Nurbaen Pantai Barat Pangandaran
120. Pondok Wulan Alamat : Jl.Bulak Laut-Boulevard-Pangandaran

baca juga Wisata Jawa Barat, demikianlah pemaparan artikel ini semoga bermanfaat!