Kamis, 02 Juni 2016

Objek Wisata Situs Kertabumi Ciamis

Objek Wisata Situs Kertabumi Ciamis


Wisata Ciamis Jawa Barat │ Situs Kertabumi, terdapat dua situs di kawasan ini, merupakan situs Gunung Susuru serta situs Bojong Gandu. Sejarah Penemuan Situs Kertabumi, Kawasan Kertabumi perdana kali didapati dari laporan Kantor Departemen Pendidikan Nasional Kab Ciamis yg memberitakan bahwa sudah ditemukan tinggalan arkeologi di Dusun Bunder, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing. Dari laporan tersebut, Balai Arkeologi Bandung kepada th 2000 mengadakan penelitian awal. Setelah Itu terhadap th 2001, diadakan penelitian yg lebih mendalam di Kawasan Kertabumi.

Situs Gunung Susuru adalah satu buah tonjolan bukit yang terbentuk oleh batuan breksi vulkanik. Ketinggian daerah di Gunung Susuru & sekitarnya kurang lebih 100 m di atas permukaan laut. Batas situs ini di sebelah utara merupakan Sungai Cimuntur, timur jumpa antara Sungai Cimuntur dgn Cileueur, selatan Sungai Cileueur, & barat Kampung Bunder. 

Situs Gunung Susuru ini terdapat tiga batu datar terbuat dari batuan beku andesitik. Batu datar yg perdana berada di bidang timur laut Gunung Susuru. Batu datar ke-2 berada disebelah barat daya batu datar mula-mula berjarak kira kira 350 m. Sedangkan batu datar ke3 berada di sebelah barat daya batu datar ke-2 berjarak kurang lebih 100 m. Di dekat batu datar mula-mula terdapat batu bersusun terbentuk dari tiga bongkah batuan beku andesit. Situs Kertabumi Ciamis

Peninggalan Arkeologis di Gunung Susuru
Peninggalan Arkeologis di Gunung Susuru 

Di Gunung Susuru pun terdapat tiga punden berundak. Punden pertama berada di atas bukit mungil kepada ujung timur laut Gunung Susuru. Punden ke-2 berada di antara punden perdana & punden ke-3. Punden ke-3 berada terhadap bidang barat daya Gunung Susuru. Ke3 punden terbentuk dari susunan bongkah batuan beku andesitik. diluar itu, di tebing Gunung Susuru terdapat 5 gua yg terbentuk dari batuan breksi vulkanik. Berdasarkan kondisi fisiknya, tampak gua-gua tersebut yakni gua buatan yg ditoreh terhadap tebing di pinggir Sungai Cimuntur & Cileueur bersama kemiringan lereng 75°. 

Di dalam gua, masyarakat sempat menemukan pecahan tembikar, gigi Bovidae (kerbau purba), gigi Sus (babi), fragmen tulang, & geraham manusia. Fragmen tulang & gigi yg ditemukan di area tersebut telah mengalami proses pemfosilan (sub-fosil). 

Sedangkan situs Bojong Gandu berada di sebelah barat laut Situs Gunung Susuru. Di sini terdapat suatu tinggalan arkeologi berupa sisa benteng yg terbuat dari susunan batu. Situs ini pun tidak sedikit ditemukan fragmen keramik, fragmen tembikar, & kerak besi. Fragmen keramik diperkirakan berasal dari China (dinasti Ming & qing), Thailand, Vietnam, & Eropa. 

Peninggalan Arkeologis, Di Dusun Bunder pun terdapat sekian banyak objek arkeologis merupakan sumur taman, sumur batu, & sekian banyak makam kuna. Sumur taman merupakan dua sumur yg berada di pinggiran tebing batuan breksi, tepatnya terhadap 7°20'23,9" LS & 108°27'26,3" BT di sudut selatan Cimuntur. 

Di seberang sungai (segi timur) terdapat sumur batu. Sumur tersebut berupa bongkah batuan beku yg dilubangi. Lubang berada di sudut selatan dgn diameter lubang 50 senti meter. Berdasarkan hasil identifikasi objek, yg dinamakan sumur oleh warga nyatanya ialah lumpang batu. Makam kuna yg ada di Dusun Bunder dikenal dgn sebutan Makam Tanduran Ageung atau Tanduran Sari & Komplek Makam Prabu Dimuntur. makin jauh menyangkut Situs Gunung Susuru baca : Menelusuri Jejak Galuh Kertabumi di Situs Gunung Susuru. menarik bukan?

Aksesibilitas 

Objek Wisata Situs Kertabumi Ciamis terletak di Dusun Bunder Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing tepatnya berada kepada koordinat 7º20'43,4" LS & 108º27'49,9" BT. dengan luas l 320 m2, situs ini berada kepada kawasan yg diapit Sungai Cileueur & Sungai Cimuntur. Ke-2 sungai tersebut berjumpa di sebelah timur laut Gunung Susuru. Untuk lebih mudahnya cari lokasi pada peta dibawah ini :



Buat mencapai kawasan ini telah dibangun jalan aspal sampai menjelang Gunung Susuru. Untuk mencapai semua objek sudah dibangun jalan setapak berplester semen. Lanskap kawasan teramat memberi dukungan pengembangan wisata di kawasan ini, khususnya wisata ketertarikan kusus. Referensi alampriangan.com.

Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat !

Tidak ada komentar: